Bisnis 100% Tanpa Modal

Wednesday, January 19, 2011

ARTI KEHIDUPAN

Arti Kehidupan
Alkisah, seorang pemuda mendatangi orang tua bijak yang tinggal di sebuah desa yang begitu damai. Setelah menyapa dengan santun, si pemuda menyampaikan maksud dan tujuannya. "Saya menempuh perjalanan jauh ini untuk menemukan cara membuat diri sendiri selalu bahagia, sekaligus membuat orang lain selalu gembira."

Sambil tersenyum bijak, orang tua itu berkata, "Anak muda, orang seusiamu punya keinginan begitu, sungguh tidak biasa. Baiklah, untuk memenuhi keinginanmu, paman akan memberimu empat kalimat. Perhatikan baik-baik ya..."

"Pertama, anggap dirimu sendiri seperti orang lain!" Kemudian, orang tua itu bertanya, "Anak muda, apakah kamu mengerti kalimat pertama ini? Coba pikir baik-baik dan beri tahu paman apa pengertianmu tentang hal ini."

Si pemuda menjawab, "Jika bisa menganggap diri saya seperti orang lain, maka saat saya menderita, sakit dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit itu akan jauh berkurang. Begitu juga sebaliknya, jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa, dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain, maka kegembiraan tidak akan membuatku lupa diri. Apakah betul, Paman?"

Dengan wajah senang, orang tua itu mengangguk-anggukkan kepala dan melanjutkan kata-katanya. "Kalimat kedua, anggap orang lain seperti dirimu sendiri!"

Pemuda itu berkata, " Dengan menganggap orang lain seperti diri kita, maka saat orang lain sedang tidak beruntung, kita bisa berempati, bahkan mengulurkan tangan untuk membantu. Kita juga bisa menyadari akan kebutuhan dan keinginan orang lain. Berjiwa besar serta penuh toleransi. Betul, Paman?"

Dengan raut wajah makin cerah, orang tua itu kembali mengangguk-anggukkan kepala. Ia berkata, "Lanjut ke kalimat ketiga. Perhatikan kalimat ini baik-baik, anggap orang lain seperti mereka sendiri!"

Si anak muda kembali mengutarakan pendapatnya, "Kalimat ketiga ini menunjukkan bahwa kita harus menghargai privasi orang lain, menjaga hak asasi setiap manusia dengan sama dan sejajar. Sehingga, kita tidak perlu saling menyerang wilayah dan menyakiti orang lain. Tidak saling mengganggu. Setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri. Bila terjadi ketidakcocokan atau perbedaan pendapat, masing-masing bisa saling menghargai."

Kata orang tua itu, "Bagus, bagus sekali! Nah, kalimat keempat: anggap dirimu sebagai dirimu sendiri! Paman telah menyelesaikan semua jawaban atas pertanyaanmu. Kalimat yang terakhir memang sesuatu yang sepertinya tidak biasa. Karena itu, renungkan baik-baik."

Pemuda itu tampak kebingungan. Katanya, "Paman, setelah memikirkan keempat kalimat tadi, saya merasa ada ketidakcocokan, bahkan ada yang kontradiktif. Bagaimana caranya saya bisa merangkum keempat kalimat tersebut menjadi satu? Dan, perlu waktu berapa lama untuk mengerti semua kalimat Paman sehingga aku bisa selalu gembira dan sekaligus bisa membuat orang lain juga gembira?"

Spontan, orang tua itu menjawab, "Gampang. Renungkan dan gunakan waktumu seumur hidup untuk belajar dan mengalaminya sendiri."

Begitulah, si pemuda melanjutkan kehidupannya dan akhirnya meninggal. Sepeninggalnya, orang-orang sering menyebut namanya dan membicarakannya. Dia mendapat julukan sebagai: "Orang bijak yang selalu gembira dan senantiasa menularkan kegembiraannya kepada setiap orang yang diken
Read more »

Sunday, January 16, 2011

Apa Arti Masa Depan

Pemikiran bahwa mimpi pada umumnya berhubungan dengan masa depan, yang bentuknya telah diketahui – suatu peninggalan dari arti yang berasal dari ramalan—sekarang menjadi alasan untuk menerjemahkannya menjadi arti mimpi untuk masa depan yang ditemukan melalui penerjemahan simbol.
Untuk menunjukkan sikap ketika seseorang mengalami penerjemahan simbol tentu saja tidak bisa diberikan. Sukses tetap menjadi dugaan sementara, dari intuisi langsung, dan untuk alasan inilah penerjemahan mimpi diangkat menjadi suatu seni yang tergantung pada bakat yang luar biasa. Metode kedua dalam penerjemahan mimpi menabaikan keseluruhan pernyataan tersebut.
Metode ini disebut ‘metode sandi rahasia’, karena metode ini menganggap mimpi merupakan kode rahasia dimana setiap tanda-tanda diterjemahkan menjadi sesuatu arti yang cukup dikenal, tergantung dari apa yang ada di mimpi. Contohnya, saya bermimpi tentang surat, dan juga pemakaman atau sejenisnya; saya mencari jawabannya pada ‘buku mimpi’, dan saya menemukan bahwa ‘surat’ diartikan sebagai ‘kekesalan’ dan ‘pemakaman’ diartikan sebagai pertunangan’. Setelah itu saya mulai menghubungkan arti ttersebut, yang tentu saja akan menyinggung ke masa depan, dengan kata-kata hampa yang saya uraikan.
mimpi_masa_depan
Prosedur sandi rahasia inyang menaris dan berbeda dibahas dalam tulisan tentang penerjemahan mimpi oleh Artemidoros pf Daldis. Ini bukan hanya tentang isi mimpi, tetapi juga tentang personaliti dan status sosial dari pemimpi tersebut menjadi pertimbangan kusus, sehingga isi mimpi yang sama mempunyai arti yang berbeda untuk seorng yang kaya, orang yang sudah meikah, atau orang yang berpidato, dan berbeda juga dengan yang diterapkan pada seorang yang miskin, seorang bujangan, atau seorang penjual.
Poin pentingnya dalam proosedur ini kemudian adalah bahwa penerjemahan tidak digunakan pada keseluruhan mimpi, melainkan secara terpisah-pisah, seolah-olah mimpi adalah seorang konglomerat dimana tiap-tiap bagiannya membutuhkan perlakuan spesial. Mimpi yang tidak selaras dan membingungkan adalah salah satu penyebab ditemukannya metode sandi rahasia ini.
Kerugian dari dua metode penerjemahan yang terkenal ini tidak akan dibahas. Mengenai pengobatan ilmiah dari masalah ini, metode simbol sangat terbatas dalam penerapannya, dan sulit jika harus dijelaskan secra terperinci. Pada metode sandi rahasia semuanya tergantung pada apakah ‘kunci’, buku mimpi, tersebut dapat dipercaya atau tidak, dan tidak menjamin kebenarannya. Dalam hal ini seseorang mungkin akan terpaksa mengakui pernyataan dari para filsuf dan psikiatri, dan mengabaikan masalah penerjemahan mimpi sebagai sesuatu yang aneh.5
Namun, saya mempunyai pikiran yang berbeda. Saya harus menerima bahwa disini, sekali lagi, kami berhadapan dengan masalah yang seringkali sama dimana kepercayaan yang ada pada masa lalu lebih mengena pada masalah daripada pendapat dari ilmu yang ada saat ini. Saya harus menegaskan bahwa mimpi memang mempunyai suatu arti, dan bahwa metode ilmiah penerjemahan mimpi sangat mungkin dilakukan. Saya memahami metode ini dengan cara berpikir seperti itu.

<script src="http://kumpulblogger.com/sca.php?b=159470" type="text/javascript"></script>


Read more »

Entertainment

Bisnis 100% Tanpa Modal